Rangkaian Elektronika Sederhana BAGIAN 3

Rangkaian elektronika sederhana bagian 3 terdiri dari rangkaian alarm,inverter,power supply,alat uji komponen,pemancar,battery charger yang mudah dibuat dan dengan biaya murah serta spare part yang banyak tersedia di toko-toko penjual komponen elektronika.
Skema rangkaian elektronika sederhana ini adalah lanjutan dari postingan bagian 2. yang saya bagikan untuk para pelajar, pemula dan para hobi.

langsung saja kita dilihat skema diagram dibawah ini :

68. Rangkaian penggerak wifer mobil ini adalah sebuah rangkaian yang dapat merubah putaran motor dinamo pada penghapus air hujan di kendaraan kita. rangkaian ini cukup sederhana dapat di gunakan sebagai pengganti alat pengatur wifer yang bawaan pabrik dengan harga yang mahal.

untuk memperkuat keluaran output dari IC dipasang sebuah transistor jengkol 2N 3055.

69. Rangkaian pembangkit gelombang persegi dan gigi gergaji ini masih menggunakan IC 555 yang cukup handal, yang dapat mengeluarkan gelombang persegi pin 7 dan gelombang gigi gergaji pin 2 .

70. Rangkaian diatas hanya mengeluarkan gelombang persegi dari output pin 3 IC 555. rangakaian tersebut dapat juga diaplikasikan sebagai driver untuk inverter sederhana.

71. Rangkaian pembangkit gelombang gigi gergaji ini dapat disetting timing gelombangnya dengan VR 10K. pengaturan arus diatur oleh resistor R1,R2,R3 dan TR1 yang akan mengisi kapasitor C1 untuk memberikan signal input ke IC 555, kemudian output dari IC 555 diperkuat lagi oleh TR2 sehingga akan menghasilkan signal gelombang gigi gergaji.

72. Inverter sederhana ini bekerja dengan Transistor TR1 dan TR2 yang berfungsi sebagai rangkaian flip flop yang akan bekerja secara bergantian, sedangkan TR3 dan Tr 4 sebagai penguat signal flip flop tersebut. Tegangan input dari Trafo harus disesuaikan dengan tegangan battery.

contoh : battery 12V maka primernya juga harus 12V CT.

73. Rangkaian penguji kristal untuk menguji kondisi sebuah kristal. kristal yang diuji kondisinya masih baik akan ditunjukan dengan menyalanya lampu led dan jika kristal sudah rusak lampu led akan mati. TR1 dan TR2 BC 108, C2 1kpf, D1 dan D2 IN 4148.

74. Rangkaian alat uji kebocoran gas ini dapat dipakai untuk mendeteksi adanya kebocoran gas. kerja dari rangkaian ini apabila ada kebocoran gas yang mencapai maksimum maka tahanan dari sensor TGS 812 akan berubah, dengan adanya perubahan tahanan tersebut, maka tegangan akan berubah dan mengaktifkan transistor FCS9013 yang kemudian tegangan diperkuat untuk mentrigger SCR RC10 dan output dari scr tersebut akan menggerakan sebuah relay. kontak dari relay dapat di apklikasikan sesuai keinginan.

75. Rangakain pemancar FM sederhana ini dapat anda buatdengan biaya yang cukup murah dan komponen yang banyak dipasaran. unutk mencoba pemancar ini anda harus menggunakan sebuah pesawat radio sebagai alat penerimanya. untuk mendapatkan frekuensi yang dikehendaki anda harus memutar mutar kapasitor variabel C1. sedangkan daya jangkau pemancar ini hanya beberapa ratus meter saja. dapat ditingkatkan jarak jangkauanya dengan merubah sisi outputnya.

76. Rangkaian Charger battery NI-CAD 6VDC/1A ini bekerja secara otomatis atau full cut off. transistor TR AC131 akan memutuskan arus jika battery sudah penuh dan lampu led akan padam jika pengisian sudah penuh.

77. Rangkaian penghemat listrik otomatis berkerja berdasarkan cahaya yang mengenai LDR. alat tersebut bekerja jika hari sudah mulai gelap dan cahaya yang mengenai LDR akan berkurang, sehingga nilai hambatan dari ldr menjadi besar yang akan mengakibatkan arus dari power supply akan mengaktifkan transistor BC 109 mengakibatkan relay bekerja.

78. Rangkaian Emergency 1 transistor BC 143 berfungsi sebagai saklar yang akan menghubungkan lampu dengan sumber listrik dari battery. jika listrik pln padam tiba tiba, maka secara otomatis ke 2 lampu akan menyala.

79. Rangkaian power supply 12V/1A dengan menggunakan IC regulator 7812 sehingga output tegangan benar benar stabil di 12VDC .

80. Rangkaian filter gelombang radio FM ini digunakan untuk menghilangkan kebocoran kebocoran yang timbul dari pemancar FM itu sendiri. rangkaian ini dihubungkan secara seri dengan antena penerima dan menggunakan kabel coaxial. untuk mendapatkan sinyal yang baik dilakukan dengan mengatur kapasitor variabelnya C1 dan C2.

81. Rangkaian lampu tidur ini menggunakan lampu 3-6V/0,1 A. bekerja disaat lampu utama dimatikan, maka transistor akan memberikan tegangan kerelay jika nilai hambatan LDR turun.

82. Rangkaian alat uji PCB prinsip dasarnya adalah rangkaian flip flop yang dikopel dengan menggunakan buzzer. alat tersebut dapat digunakan untuk mengetahui suatu hubungan antara satu jalur dengan jalur lainya apakah jalur tersebut terhubung dengan baik. jika jalur yang akan kita uji masih terhubung maka buzzer akan berbunyi, begitu sebaliknya.

83. Rangkaian timer untuk mematikan sumber daya sebagai penghematan listrik, beban dari rangkaian ini dapat diaplikasikan dengan peralatan elektronik dirumah kita sesuai dengan beban yang dianjurkan [ 200W/220VAC ]. alat tersebut disetting untuk mematikan aliran listrik selama 25 menit dan dapat dirubah waktunya dengan merubah nilai dari kapasitor C2.

84. Rangkaian Amplifier telepon mainan anak anak diatas dipakai untuk meningkatkan volume suara output supaya terdengar dengan jelas.

85. Rangakain peredam cahaya lampu sangat sederhana hanya dengan 1 buah komponen  Dioda BY127. jika ingin cahaya normal maka saklar bypass di aktifkan. sangat cocok sebagai lampu tidur.

86. Rangkaian tespen ini dibuat dengan menggunakan pulpen bekas yang isinya menggunakan bahan metal.hanya dengan 2 buah komponen resistor 100Kohm dan lampu neon kecil kita sudah punya sebuah tespen.

Sekian Semoga Bermanfaat.tutorialnya video klik disini
wassalam
bangdjo 
jangan lupa like - komentar - g+1 - share - join member

bersambung kebagian 4 klik disini...!!!