Alat yang dibagikan dalam bentuk skema rangkaian elektronika ini cocok di tempatkan pada teralis jendela maupun handle pintu sebagai pengaman dari tamu yang tidak diundang.
Walaupun tegangan yang keluar dari trafo 220Vac. rangkaian ini tidak menyebabkan orang yang tersengat berakibat fatal. mungkin hanya lemas atau pingsan, karena output listrik yang keluar berupa denyut terputus-putus ( tidak seperti listrik PLN ). yang kecepatan denyutnya dapat diatur.
Dibawah ini skema rangkaian Alat Anti Maling :
klik gambar untuk perbesar |
Bila arus yang mengalir melalui kumparan 12V terputus, maka pada kumparan ini akan muncul lonjakan puncak tegangan. puncak tegangan ini kemudian ditransformasikan kekumparan 220V yang menjadikanya lebih tinggi.
Kaki keluaran dari Tr1 dapat dipasang pada pegangan pintu atau teralis jendela, dan kaki keluaran satunya dihubungkan ke tanah/ground.
Pembuatan pulsa listrik dilakukan oleh multivibrator astabi Q1 dan Q2 yang frekwensi dapat diatur dari 1Hz sampai 100Hz oleh potensio meter P1. pulsa ini mencapai basis Q4 melalui Q3 yang pengaturan pulsa sentakan lemah dan kuat dilakukan oleh potensio meter P2.
Meskipun demikian arus yang dihasilkan tidaklah berbahaya, tapi cukup mengejutkan dan membuat lemas mungkin dapat juga membuat pingsan orang yang menyentuhnya.
Catatan :
* Q4 dan Q5 diberikan pendingin alumunium.
* Jika ingin dipasang dipagar, hindarkan besi pagar bersentuhan langsung dengan tanah/bumi.
* Atur P1 hingga tegangan keluaran tidak terlalu cepat ( kaki trafo disentuh testpen dan kaki yang satunya di ketanahkan ) akan terlihat kedipan lampu testpen yang menandakan cepat atau lambatnya denyut keluaran 220V.
* Alat ini dapat juga dipakai pada koil motor/mobil untuk melihat besarnya api yang keluar pada busi.
Sekian Semoga Bermanfaat...!!!
wassalam
bangdjo
jangan lupa komentar - like - share - joint member - g+1 - reaksi
No comments:
Post a Comment
"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"