"Tips N Trik" Cara Memperbaiki Kontrol Modul Mesin Cuci 1 Tabung (Top Loading) Yang Rusak

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cara memperbaiki control modul mesin cuci yang rusak pada tombol-tombol perintah di mesin cuci.

Control Modul yang akan diperbaiki ini adalah mesin cuci merk sanken type QW-S890 milik sendiri, tetapi tetap berlaku untuk semua mesin cuci dengan control modul yang masih menggunakan micro switch pada tombol-tombol perintahnya.

"Disarankan" sebelum kita membeli control modul mesin cuci yang baru dengan harga yang lumayan mahal "Harga control modul baru antara Rp. 400.000 - 700.000" tergantung merk dan spesifikasinya, sebaiknya dilakukan service/reparasi dahulu, baik dikerjakan sendiri atau dikerjakan tukang service. 

Harga micro switch buatan cina berkisar antara Rp. 1.000 - 2.500 per buah.

Untuk micro switch buatan jepang harganya berkisar antara Rp. 5.000 s/d 10.000 per buah.

Tetapi yang buatan jepang langka barangnya, yang banyak beredar di toko spare part elektronik umumnya buatan cina.

Karena berdasarkan pengalaman saya, mesin cuci 1 tabung full automatic yang sering mengalami kerusakan umumnya pada tombol micro switchnya saja, jika yang rusak kontrol elektronik lainya akan dibahas pada kesempatan yang akan datang.

Berikut ini tahapan-tahapan dalam perbaikan modul mesin cuci :  

1. Persiapkan peralatan kerja seperti : Obeng Min, obeng plus, multi tester, pinset, pisau cutter, solder dan lem sealent. "jangan lupa kopi panas tentunya"

klik gambar untuk perbesar

2. Lepas Control Modul dari unit mesin cuci, jagan lupa lepas selang air dan kabel utama yang ke jaringan listrik, kemudian lepas tutup unit mesin cuci setelah melepas semua bautnya.

klik gambar untuk perbesar

3. Setelah modul dilepas dari unit, selanjutnya adalah :

* Lubangi cover plastik pelindung pcb control modul bagian bawah yang sejajar dengan micro switch/tombol yang rusak dengan solder yang sudah panas. 

Setelah kita potong plastik cover pcb dengan solder benbentuk kotak lalu dicongkel dengan obeng min hingga telihat karet pelapis pcb nya.

klik gambar untuk perbesar

Catatan : 

Dalam melubangi cover plastik pelindung pcb kita dapat menggunakan cutter atau solder panas, tetapi disini disarankan menggunakan solder, karena lebih cepat pengerjaanya dan jalur pcb lebih aman dibandingkan menggunakan pisau cutter.

* Potong dengan cutter lem karet yang melapisi pcb control modul pada bagian atas dan bawahnya (hati-hati jangan sampai terkena jalur pcb).

klik gambar untuk perbesar

* Periksa kontak micro switch dengan multi tester, jika ditekan multi tester berbunyi berarti micro switch masih bagus, jika ditekan multi tester tidak berbunyi berarti kontak micro switch sudah rusak.

klik gambar untuk perbesar

klik gambar untuk perbesar

* Dalam pemilihan micro switch kita tidak akan menjumpai dipasaran yang sama persis dengan micro switch yang aslinya/bawaan pabrik.

Tetapi disini kita bisa menggunakan micro switch jenis lain, asalkan dimensi panjang lebarnya sama dengan yang asli walupun tongkat penekanya lebih pendek.

klik gambar untuk perbesar

klik gambar untuk perbesar

* Untuk tongkat buat menekan micro switch pilih yang tengahnya berlubang, karena nanti akan kita sambungkan dengan baut screw agar panjangnya sama dengan yang asli.(banyak tersedia di toko spare part elektronik)

klik gambar untuk perbesar

Perlu diingat, dalam memasang baut srew ke tongkat penekan micro switch. tongkatnya harus di jepit dengan tang kemudian bautnya dikencangkan dengan obeng,agar micro switch tidak rusak.

4. Kemudian micro switch yang baru dipasangkan kembali ke pcb control modulnya lalu disolder dengan timah 70%.

Catatan : 

Disaat melakukan penyolderan micro switch, harap perhatikan timahnya jangan sampai mengenai jalur pcb yang lain. "Control Modul Akan Error"

* Kemudian bekas lubang micro switch dilapisi lem sealent pada bagian atas dan bawahnya dengan rapat,sehingga air tidak dapat masuk ke komponen dan jalur pcb.

klik gambar untuk perbesar

klik gambar untuk perbesar

* Jangan dulu di hidupkan control modulnya, biarkan lem sealentnya kering terlebih dahulu, untuk mencegah hubungan singkat (lem sealent yang masih basah masih mengandung cairan harderner).

5. Tahap terakhir adalah melakukan pengujian control modul yang sudah kita ganti micro switchnya, sebelum kita rapihkan unit mesin cucinya.

klik gambar untuk perbesar

klik gambar untuk perbesar

Perlu  diketahui, control modul mesin cuci saya ini sudah berusia 2 tahun lebih dan sudah beberapa kali ganti micro switch, pada kerusakan yang terakhir mesin cuci sudah mati total, karena tombol ON/OFF sudah tidak berfungsi.

Akhirnya kembali saya melakukan perbaikan dan penggantian micro switchnya, setelah modul hidup ternyata ada beberapa tombol yang tidak berfungsi. sekalian saja diganti semua micro switch yang pernah diganti.

Sekian Semoga Bermanfaat...!!!

wassalam

bangdjo

jangan lupa komentar - share - joint member - G+1 - reaksi