Pada kebanyakan kendaraan bermotor, Lampu sein yang menyala terdengar bunyi dari relay wingkernya. Baik itu mobil maupun sepeda motor. wingker relay di mobil lebih nyaring bunyinya daripada winker relay pada sepeda motor.
Lampu sein di mobil akan menyala setelah tuas sein di tekan dan akan mati sendiri setelah kemudi dikembalikan pada posisi semula. berbeda pada kendaraan sepeda motor, tombol sein harus ditekan kembali jika ingin mematikan lampu sein.
Sering kali kita dapati lampu sein tidak padam padahal posisi kendaran dalam kondisi lurus yang dapat membingungkan pengendara lainnya.
Skema rangkaian berikut ini memberikan sinyal berupa bunyi ke pengendara selama lampu sein menyala.
klik gambar untuk perbesar |
Tegangan untuk rangkaian ini diambil dari sambungan antara lampu sein dan saklarnya. Rangkaian ini sengaja dibuat terpisah antara lampu sein kiri dan kanan untuk masing-masing arahnya.
Dengan demikian, tinggi nada untuk kedua arah belok dapat diatur.
Pada lampu sein kiri yang menyala, maka dioda D2 dan D3 akan menghantar sehingga osilator UJT 2N4646 mulai bekerja, C1 dan C2 akan mengosongkan muatanya melalui UJT.
Jika lampu sein kanan yang menyala, maka D3 akan terblokir sedangkan C2 akan mulai mengisi melalui R1. pengosongan muatan berlangsung melalui loud speaker.
Apabila perbedaan tinggi suara antara sein kiri dan sein kanan tidak dikehendaki maka, C2 dapat dihilangkan dan D3 diganti dengan jumperan kawat.
Rangakaian ini menghasilkan suara yang cukup nyaring, sehingga berguna untuk memberikan peringatan bahwa lampu sein masih hidup kepada pengendaranya.
Sekian Semoga Bermanfaat...!!!
wassalam
bangdjo
jangan lupa komentar - share - G+1 - joint member - reaksi dari pembaca
No comments:
Post a Comment
"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"