Fan Radiator |
Postingan kali ini berdasarkan pengalaman pribadi yang terjadi pada motor Honda CBR 150 tunggangan sehari-hari. Berawal dari indikator temperatur di speedo meter yang garis stripnya sampai posisi H (lampu berkedip). Suatu tanda bahwa temperatur mesin sudah over heat/kepanasan dan apabila dipaksakan untuk dikendarai dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen yang lainya.
Setelah motor di pinggirkan kemudian dilihat kipas radiatornya berputar, tetapi kenapa temperatur mesin menjadi over heat ???...pertanyaan yang harus ditemukan jawabanya...!!!
Jika kita tidak mau susah payah mungkin tinggal serahkan kebengkel untuk diperbaiki dan sudah pasti akan mengeluarkan biaya yang cukup besar, apalagi jika ditangani oleh bengkel yang pekerjanya tidak cukup ilmu atau curang, maka makin besar biaya yang akan kita keluarkan. Tetapi jika kita mau susah payah sedikit semua bisa di lakukan perbaikan sendiri dan dengan biaya yang murah.
Setelah motor di pinggirkan kemudian dilihat kipas radiatornya berputar, tetapi kenapa temperatur mesin menjadi over heat ???...pertanyaan yang harus ditemukan jawabanya...!!!
Jika kita tidak mau susah payah mungkin tinggal serahkan kebengkel untuk diperbaiki dan sudah pasti akan mengeluarkan biaya yang cukup besar, apalagi jika ditangani oleh bengkel yang pekerjanya tidak cukup ilmu atau curang, maka makin besar biaya yang akan kita keluarkan. Tetapi jika kita mau susah payah sedikit semua bisa di lakukan perbaikan sendiri dan dengan biaya yang murah.
Indikator Temperatur Berkedip |
Dalam perjalanan pulang kerumah, dikarenakan kemacetan akhirnya temperatur mesin over heat kembali. terpaksa motor di pinggirkan untuk mendinginkan temperaturnya. Setelah tiba dirumah dan temperatur mesin sudah dingin, barulah dilakukan pengecekan terhadap kipas radiatornya.
Penejelasan ini berlaku pada semua sepeda motor yang menggunakan kipas pendingin radiator, yang membedakan antara merk satu dengan merk yang lainnya hanya bentuk kipas,dudukan kipas dan sistem triggernya on/off nya kipas.
Pada motor Honda CB/CBR trigger on/off kipasnya di proses melalui ECM (Elektronik Control Module), sedangkan merk lain ada yang menggunakan langsung Sensor suhu (Thermo Couple) di radiator.
Peralatan yang digunakan dalam melepas kipas radiator.
Kunci sok dia 5,5-14mm |
Kunci L dia 1,5-12mm |
Siapakan Kunci L dan kunci sok mini agar mempermudah dan cepat dalam bongkar pasang komponen dibandingkan dengan kunci pas atau kunci ring, jangan lupa kuas dan wadah tempat bensin untuk mencuci motor kipas yang sudah dibongkar.
Proses kerja pencopotan kipas radiator.
1. Buka cover sayap (jika ada) sebelah kiri dengan kunci L dia. 5mm
2. Lepas selang radiator dan kabel soket kipas
* Untuk mencegah air radiator terbuang, diasaat melepas selangnya siapkan plastik dan karet gelang untuk menutup lubang radiator dan selang.
* Buka soket kabel kipas yang menempel di frame motor dengan menekan kedalam pin pengunci bagian atas sambil di dorong keatas.
Bagian Radiator yang harus dilepas |
3. Lepas baut radiator (kunci 8mm 3buah) jangan lupa untuk melepas karet pelindung panas yang menempel di radiator.
4. Lepas kipas radiator (kunci 10mm 2 buah).
5. Lepas Support ( besi pegangan kipas) yang menempel di kipas dengan obeng plus
6. Lepas baling-baling kipas dengan kunci 5,5mm
7. Lepas cover kipas dengan mencongkel menggunakan obeng minus (hati-hati obeng menusuk kawat kumparan kipas) dan jangan lupa diberi tanda antara cover 1 dan cover 2 dan antara motor kipas dengan supportnya.
Kondisi motor kipas yang sudah di bongkar.
Motor Kipas yang sudah terbuka |
Disaat melepas cover motor kipas memang agak sedikit keras, dikarenakan cover dilem dengan tribone/sealent yang berfungsi sebagai kedap air.
Kondisi kawat lilitan rotor masih berwarna kuning cerah (bagus) dan belum hitam atau terbakar bertanda motor kipas masig bisa direpair.
Kotoran didalam motor kipas |
Kotoran hitam yang terdapat didalam motor kipas, ternyata akibat dari carbon brush yang terkikis oleh rotor.
Carbon Brush motor kipas |
Kondisi carbon brush yang berfungsi untuk mengahantarkan arus listrik + dan - 12 Vdc masih terlihat bagus walaupun sudah panjang sebelah.
Putaran kipas lambat diakibatkan banyaknya kotoran yang menempel di kontak rotor dan carbon brush. Bersihkan semua part dengan kuas menggunakan wash bensin/bensin dan keringkan serta mainkan carbon brush dengan cara menekan perlahan untuk memastikan per carbon brush masih fleksibel tidak tersangkut.
Jika kondisi carbon brush sudah habis, maka arus listrik tidak dapat menghantar yang mengakibatkan kipas tidak akan berputar. jangan kuatir..!!! carbon brush dapat diakali dengan mengganti menggunakan carbon brush gerinda tangan atau bor tangan.
Buka cover carbon brush dengan melepas 2 buah baut screw yang ada kabelnya. Membukanya memang keras karena dilem.
Setelah dilakukan tindakan diatas dan dilakukan pengetesan Alhamdulillah putar motor kipas kembali normal dengan tanda hembusan angin yang kencang.
Catatan :
Carbon brush gerinda atau bor pasti lebih besar fisiknya dari carbon brush motor kipas. Cara membentuknya cukup dengan menggunakan amplas halus yang diletakan di atas wadah yang datar kemudian carbon brushnya di gosokan maju mundur hingga didapat ukuran dan bentuk yang sama dengan carbon brush yang aslinya. Lakukan dengan perlahan dan butuh kesabaran...!!!
Semoga Bermanfaat....!!!
Wassalam
bangdjo
Jangan lupa komentar-share-joint member-G+-reaksi
Wassalam
bangdjo
Jangan lupa komentar-share-joint member-G+-reaksi
No comments:
Post a Comment
"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"