Berbagi Ilmu : Rangkaian Elektronika Sederhana Bagian 5

Thursday, October 8, 2015

Rangkaian Elektronika Sederhana Bagian 5

Alhamdulillah akhirnya lanjutan rangkaian elektronika sederhana bagian 5 dapat di posting juga di tengah kemalasan dalam memposting.
karena dorongan hanya karena ingin berbagi kepada orang lain yang semoga bermanfaat untuk diri sendiri dan para pelajar serta pencinta elektronika.

langsung saja dibawah ini skema rangkaian dan penjelasanya.

106. Rangkaian power supply linear
Bila anda membutuhkan power supply yang stabil di tegangan output 12Vdc dengan maksimum Arus/ampere sekitar 1A. rangkaian disamping dapat dijadikan refensi.
dengan hanya menggunakan tambahan IC 7812 kita akan mendapatkan tegangan 12Vdc yang sudah benar-benar linear/rata.
adapun jenis trafo yang digunakan tipe CT dengan output tidak lebih dari 24V/1A. dan jangan lupa IC 7812 diberi heatsink/pendingin alumunium untuk menyerap dan melepaskan panas.

107. Rangkaian lampu disko dengan IC 5555
Jika anda sering berkecimpung didunia dekorasi anda dapat melengkapi dengan lampu disko ini.
dalam rangkaian ini nyala dan padamnya lampu akan bervariasi setiap 1 detik.
Dalam rangkaian ini yang berfungsi sebagai saklar adalah komponen Triac ST024 yang bekerjanya dikontrol oleh  pulsan yang dihasilkan oleh IC 555.
tegangan kerja IC 555 langsung menggunakan tegangan jala-jala pln 220Vac yang disearahkan oleh  Dioda BY127 yang berfungsi sebagai penyearah setengah gelombang.
beban maksimum dari rangkaian ini tidak boleh melebihi daya 150W  untuk menghindari panas berlebihan di triac [ jangan lupa triac di beri pendingin alumunium].

108. Rangkaian dimmer/peredup cahaya lampu
Pada rangkaian pengatur intensitas cahaya lampu beban yang diberikan tidak lebih dari 150W.
tegangan kerja rangkaian ini adalah 110Vac,jika ingin menggunakan tegangan kerja 220Vac, maka lampu menggunakan kapasitas 220Vac dan capasitor 100mf/250v diganti dengan 100mf/400v

109Rangkaian lampu darurat/emergency
Rangkaian emergensi yang berfungsi jika sebagai penerangan darurat apabila aliran listrik dari pln padam.
dalam keadaan listrik pln hidup maka SCR 2N44441 tidak berfungsi dikarenakan adanya capasitor 100mf/25v yang selalu charger dan discharger.
dan sebaliknya jika listrik pln padam maka SCR akan bekerja dan berfungsi sebagai saklar yang menghubungkan lampu 25W/12V dengan sumber daya yang berasal dari battery.

110. Rangkaian penguji kristal
Seringkali kita menemukan komponen kristal di setiap rangkaian analog maupun digital. kristal yang berfungsi sebagai clock frekwensi pada setiap rangkaian sangat sulit di bedakan masih berfungsi atau sudah rusak.
pada rangkaian disamping kita dapat mengetahui atau menguji baik buruknya sebuah komponen kristal.
kristal yang akan diuji/test akan dikatakan masih baik jika jarum micro ampere bergerak ke kanan. dan akan dikatakan rusak jika jarum micro ampere tetap diam.

111. Rangkaian inverter sederhana gelombang square/kotak
Rangkaian  inverter disamping menggunakan 2 buah Transistor 2SB 22 sebagai driver yang berfungsi rangkaian flip flop yang akan silih berganti memberikan trigger ke basis Transistor  2SB 411 yang berfungsi sebagai power.
Rangkaian inverte ini masih mengeluarkan gelombang balok/kotak yang untuk lampu penerangan saja. dengan daya maksimun sebesar 50W.

112. Rangkaian uji kebohongan
Rangkaian ini dapat juga disebut lie detector tapi masih sangat sederhana.
kita dapat menggunakan rangkaian ini untuk menguji kejujuran seseorang. artinya seseorang yang tidak jujur atau berbohong akan tampak dan terlihat dengan adanya lampu LED yang menyala tidak teratur.
probenya dapat berupa kawat tembaga yang dikupas ujungnya sesuai kebutuhan, kemudian di genggam oleh kedua tangan disetiap sisinya. atau dapat juga ditempelkan kebagian tubuh sisi kiri dan kanan.

113. Rangkaian lampu dim dengan fhoto elektrik
dengan menggunakan sebuah IC yang fenomenal yaitu IC 555 sebagai drivernya.
Rangkaian ini sangat baik digunakan sebagai lampu dim atau lampu parkir untuk kendaraan roda empat pada malam hari.
pada waktu siang hari rangkaian ini tidak akan bekerja karena sensornya yang berupa LDR akan mendapat cahaya yang kuat sehingga tahanan dari LDR menjadi besar yang menyebabkan transistor tidak dapat bekerja.

114. Rangkaian cepat tepat 4 group
Mungkin anda pernah melihat permainan atau kuis yang sering ditayangkan di stasiun televisi.
dalam setiap menjawab pertanyaan tentunya para peserta harus menekan terlebih dahulu tombol dilengkapi lampu.
dan dalam permainan atau kuis siapa yang paling dulu menekan tombol , maka dialah yang berhak menjawab pertanyaan.

 115. Rangkaian bel 3 pintu
maksud dari bel 3 pintu ini adalah, bel yang dipakai untuk 3 buah pintu dengan suara atau bunyi yang berbeda.
perbedaan suara ini dihasilkan dengan memasang 3 buah resistor dengan nilai ohm yang berbeda.
dengan mendengar suara dari bel tersebut, kita akan tahu pintu sebelah mana saklarnya ada yang menekan.

116. Rangkaian alarm peka cahaya
rangakain alarm ini akan berbunyi bila cahaya lampu yang menyinari LDR terhalang atau terpotong oleh salah satu benda atau orang/hewan yang melewatinya.
dengan SCR SS3328/FIR3D sebagai penguat yang berfungsi untuk mengerakan buzzer sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.
pemasangan LDR harus diletakan sedemikian rupa dan di hadapkan dengan cahaya [cahaya lampu atau matahari ] dan diusahakan ditempatkan pada tempat yang tersembunyi.
Sekian Semoga Bermanfaat...tuorial videonya klik disini
wassalam
bangdjo
jangan lupa like - komentar - g+1 - join member - share
bersambung kebagian 6 klik disini

No comments:

Post a Comment

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"