Berbagi Ilmu : Booster Antena VHF/UHF Super Sensitif

Monday, November 30, 2015

Booster Antena VHF/UHF Super Sensitif

Seringkali disaat kita sedang menonton acara televisi mendapati gambar yang goyang,berbayang,bintik dan warna yang tidak rata, bahkan seringkali suara yang kita dengar hilang timbul serta bergemerisik.

Sudah bergonta ganti macam dan model antena tetapi hasil gambar dan suara yang dihasilkan tidak jernih. jika ingin mendapatkan hasil gambar dan suara yang jernih kita harus memutar arah antena atau meninggikan antena. tapi hasil yang didapat hanya beberapa siaran televisi yang bagus sedangkan siaran yang lainnya tidak bagus.

Sebab dari kurang jernihnya tangkapan siaran televisi kita banyak faktor yang menjadi penyebabnya antara lain :
1. Jauhnya stasiun pemancar  yang berakibat lemahnya sinyal siaran yang kita tangkap.
2. Banyaknya halangan yang menghalangi sinyal siaran televisi : seperti gedung tinggi,bukit/gunung.
3. Suara/getaran pesawat terbang,kendaraan bermotor  dan mesin-mesin industri dan kondisi hujan/petir.

Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan skema rangkaian booster antena VHF/UHF yang simple, tetapi dengan penguatan sinyal yang sangat bagus,

berikut ini penampakan skema rangkaiannya :
klik gambar untuk perbesar
Transistor BGF65 pantas untuk menjadi pusat perhatian RF dari rangkaian ini, karena, memberikan bilangan desah sangat rendah pada tanggapan isyarat kuat yang memuaskan, berkat arus kolektor yang relatif besar sekitar 0,8dB pada arus 5mA.

Arus kolektor optimal untuk transistor BFG65 dapat diatur oleh trimpot P1 yang harus disetel untuk harga diantara 5mA sampai 7mA. arus kolektor dari transistor BFG65 yang ditunjukan berpandanan dengan tegangan perosotan 2,3 hingga 3V di R5.

Harga lebih besar 10mA sampai 15mA/4,6 sampai 6,1V harus disetel kalau sedang menerima dua atau lebih pancaran kuat sinyal dalam jalur 80 sampai 800MHz.

klik gambar untuk perbesar
Spesifikasi lilitan sbb:
* L1 : 8 lilit dengan diameter lingkaran 3mm
* L2 : 4 lilit dengan diameter lingkaran 3mm
* L3 : 5 lilit dililit langsung pada R4
* L4 dan L5 : 4 lilit dililit pada batang ferit 3mm
semua lilitan menggunakan kawat email 30 SWG atau 0,3 mm.


Berikut ini penampakan PCB booster dan pencatu dayanya :
PCB Booster dan Adaptor Tampak Atas
PCB Booster dan Adaptor Tampak Bawah

Kita lihat PCB yang sudah jadi terdiri dari RF dan Pencatu daya.
jika perangkat-perangkat ini diletakan dalam posisi berlainan. misalnya PCB penguat dipasang ditiang dan pencatu daya dipasang dekat sumber listrik. maka PCB penguat harus di letakan dalam kotak plastik tertutup dan terhindar dari rembesan air serta sinar matahari langsung..

Sebaliknya akan lebih mudah jika Penguat dan pencatu daya dijadikan satu kesatuan dan diletakan dekat dengan sumber listrik serta pesawat televisi.
Dalam hal ini Booster dan pencatu daya dicatu langsung dan tidak melewati inti kabel coaxial sehingga komponen L4 dan L5 serta C5 dan C6 menjadi tidak diperlukan atau ditiadakan.

Catatan :
* Dalam penting yang perlu dicermati dalam kontruksi PCB RF terdapat pada bidang-bidang negatif yang luas harap dijadikan satu kesatuan bidang tembaganya.(seperti tampak pada gambar PCB diatas)
* Tegangan 12V dari catu daya dapat langsung di hubungkan ke R5 yang ujungnya ke L4 sudah dilepas. apabila booster dan pencatu daya menjadi satu kesatuan.
* Gunakan kabel coaxial tipe RG8 atau RG58. 
Sekian Semoga Bermanfaat...!!!
wassalam
bangdjo
jangan lupa komentar - share - reaksi - g+1 - joint member

2 comments:

  1. mantap pak selamat berkarya, sukses selalu, Aamiin

    ReplyDelete

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"