Berbagi Ilmu : Pernyataan populer Para Imam Madzhab Tentang Hadist

Saturday, December 5, 2015

Pernyataan populer Para Imam Madzhab Tentang Hadist

Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai pengikut salah satu imam yang terkenal yaitu : imam Abu Hanifah/Hanafi, Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad bin Hambal. sudah tahukah kita tentang penyataan yang para imam yang diucapkan.

Berikut ini disebutkan pendapat imam madzhab 4 yang terkenal,yang dapat menjelaskan kebenaran kepada pengikut mereka :

Imam Abu Hanifah/Hanafi Rahimakumullah, yang ajaran-ajaran fiqihnya menjadi pijakan orang, berkata :
1. Seseorang tidak boleh mengambil pendapat kami, sebelum mengetahui darimana kami mengambilnya.
2. Haram bagi siapapun yang tidak mengetahui dalil saya, kemudian memberi fatwa dengan kata-kata saya, karena saya adalah manusia biasa yang sekarang bicara begini dan besok bicara lain lagi.
3. Jika saya mengucapkan pendapat yang bertentangan dengan Al-Quran dan Hadist nabi Muhammad SAW, maka tinggalkanlah perkataan saya.
4. Ibnu 'Abidin berkata dalam bukunya, Jika Hadist itu shahih dan bertentangan dengan madzhab, Maka Hadistlah yang dipakai dan itulah madzhabnya. dan dengan mengikuti hadist itu, tidak berarti penganutnya keluar dari pengikut Imam Hanafi.
Diriwayatkan dari Abu Hanifah bahwa beliau berkata, "jika hadist itu benar, maka itulah madzhab saya".

Imam Malik Rahimakumullah, berkata :
1. Sesungguhnya saya adalah manusia biasa yang bisa salah dan bisa benar, maka perhatikanlah secara kritis pendapatku. yang sesuai dengan kitab Al-Quran  dan sunnah ambillah, dan setiap pendapat yang tidak sesuai kitab Al-Quran dan sunnah tinggalkan.
2. Setiap orang sesudah Nabi Muhammad SAW bisa diambil ucapanya dan bisa ditinggalkan, kecuali Rasulullah SAW.

Imam Safi'i Rahimakumullah berkata :
1. Setiap orang ada yang pendapatnya sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dan ada yang tidak sesuai. jika saya mengucapkan suatu pendapat atau ucapan berdasarkan sesuatu pendapat dari Rasulullah SAW , tapi kenyataanyan bertentangan dengan ucapan Rasulullah SAW, maka pendapat yang benar adalah ucapan Rasulullah SAw dan itulah pendapat saya.
2. Kaum muslimin telah melakukan "Ijma" , bahwa barang siapa yang jelas memiliki dalil berupa sunnah Rasulullah SAW, maka siapapun dia, haram meninggalkannya hanya karena ucapan orang lain.
3. Jika kamu mendapatkan hal-hal yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW dalam buku saya, maka ikutilah ucapan Rasulullah SAW dan ucapan beliau itulah pendapat saya.
4. Jika ada hadist yang shahih, maka itulah madzhab saya. Kalau Hadist itu shahih, pasti kujadikan sebagai pendapatku.
5. Beliau berkata kepada imam Ahmad bin Hambal,
"Anda lebih pandai dari saya tentang hadist dan keadaan para periwayat hadist, jika anda tahu bahwa sesuatu hadist itu shahih, maka beritahukanlah kepada saya sehingga saya akan berpendapat dengan hadist itu".
6. Setiap masalah yang mempunyai dasar hadist shahih menurut para ahli hadist, dan bertentangan dengan pendapat saya, maka saya akan kembali pada hadist tersebut selama hidup dan sesudah mati.
7. Jika ada dalam setiap kitabku/pendapatku tidak sesuai dengan hadist shahih, maka lemparkanlah kedinding. 

Imam Ahmad bin Hambal Rahimakumullah berkata :
1. Jangan engkau bertaqlid kepadaku atau imam Syafi'i atau imam Auza'i atau imam Ats-Tsaury, tapi ambilah darimana mereka mengambil.
2. Barangsiapa menolak Hadist Rasulullah SAW, maka ia berada ditepi kehancuran.

Dari ucapan atau pernyataan para imam yang sudah mumpuni keilmuan agamanya dan sudah terkenal ke zuhuddanya (rendah hati) sangat menjunjung tinggi Al-quran dan Hadist shahih dari Rasulullah SAW sebagai dalil ucapan dan pendapatnya.

Para imam madzhab tidak mencari pembenaran dalam mempertahankan pendapatnya, jika dalil Al-quran dan hadist shahih sudah membantahnya. 

dinukil dari kitab : Siyaru A'laamiin Nubalaa, 10/34, I'laamul Murwaggi'iin, 2:282, At-Taujihat Al-Islaamiyyah Lil Fardi Wal Mujtama oleh Syech Jamil Zainu, Syech Nashiruddin Al-Albani dll
Sekian Semoga Bermanfaat...!!!
wassalam
bangdjo
jangan lupa share - komentar - reaksi - g+1 - joint member 

No comments:

Post a Comment

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"