Strobo Dengan Lampu Neon

Seperti diketahui strobo adalah sebuah lampu yang nyalanya berkilatan seperti lampu blitz. lampu strobo sering digunakan untuk lampu kilat pada kendaraan polisi dan aparat keamanan lainnya dengan warna kilatan yang dapat disesuaikan dengan keinginan, hanya dengan memasang casing yang sudah berwarna pada lampu tersebut.

Sebagai pengganti lampu xenon yang biasa digunakan untuk lampu strobo, disini dibagikan skema rangkaian strobo dengan menggunakan lampu neon 36/40 watt dengan tegangan kerja 220Vac dan tegangan rangkaian multivibratornya sebesar 12Vdc.

Berikut ini skema rangkaian strobo dengan lampu neon:

klik gambar untuk perbesar

Pada skema rangkaian diatas, lampu nenon akan menyala berkilatan seperti lampu blitz pada tegangan jaringan bila kedua elemen elektrodanya dipanasi.

Sebuah lampu pijar 100 Watt berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir melalui tabung lampu neon. sedangkan frekuensi kilatan pada rangkaian ini sekitar 10 Hz.

Untuk memanasi elektroda lampu neon diperlukan 2 buah trafo dengan tegangan output 6/6,3 Vac atau bisa juga dengan menggunakan 1 trafo yang mempunyai 2 output keluaran yang sama sebesar 6/6,3 Vac.

Lampu neon akan menyala apabila Triac TO 92 menerima pulsa pemicu, sehingga arus mengalir melalui elektroda lampu neon.

Pulsa pemicu ini dihasilkan oleh multivibrator amonostabil yang dibentuk oleh T1 dan T2, sehingga multivibrator menghasilkan pulsa asimetrik, jika pulsa yang dihasilkan simetrik maka kilatan pada lampu neon tidak akan terjadi.

Frekuensi kilatan dapat dirubah dengan mengganti nilai C1 menjadi lebih besar atau lebih kecil tergantung selera kilatan lampu neon yang ingin dikehendaki.

Karena menggunakan tegangan sebesar 220vac, maka penempatan rangakian ini harus benar-benar terlindungi dan isolasi yang cukup baik untuk mencegah tersengat arus listrik dari jaringan. 

Sekian Semoga Bermanfaat...!!!

wassalam

bangdjo

jangan lupa komentar - share - G+1 - joint member - reaksi setelah membaca artikel ini.