Sebuah kendaraan bermotor baik itu mobil maupun sepeda motor sebaiknya delengkapi suatu alat pengaman yang dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. walau menggunakan alarm kendaraan yang terbaikpun tidak akan berguna, jika kita lupa menyetelnya sebelum meninggalkan kendaraan.
karena itu disini disajikan rangkaian alarm kendaraan yang bekerja secara otomatis.
dibawah ini skema rangkaian alarm kendaraan otomatis :
klik gambar untuk perbesar |
Dalam skema rangkaian disini menggunakan relay sebagai kontaknya untuk menutup dan memutus dengan 2 bh contact point minimal.
Kontak relay yang pertama [re1a] berguna sebagai penunda pensaklaran alarm setelah kita keluar dari kendaraan.
kontak relay yang kedua [re2b] berguna untuk mengonkan alarmnya atau bisa juga digunakan untuk mengonkan yang lainya.
seketika kalau kita memasuki kendaraan lagi kita harus menekan tombol reset [S1] yang kita sembunyikan.
Ketika tombol S1 di tekan akan membuat penyearah terkemudi silikon [Thyristor 1/Th1] menghantar sehingga relay ditenagai. pada saat yang sama lampu LED D4 hijau akan menyala. menandakan relay sedang off.
Disaat pengapian dimatikan maka T1 akan menyumbat, T2 akan menghantar dan buzzer berbunyi.
sementara itu monostabil IC1 disulut yang menyebabkan T3 menghantar dan lampu LED D2 menyala. Th1 pun akan off.
D4 mendapat panjaran terbalik, tetapi relay tetap ditenagai lewat kontak tutupnya untuk sejenak, yang disetel awal oleh P1. jika waktunya sudah lewat, relay akan kembali kekondisi normalnya. dan alarm disetting lewat kontak terbuka.
catatan : P1 berfungsi untuk mengatur waktu tundaan alarm dengan maksimum 1 menit.
Sekian Semoga Bermanfaat...!!!
wassalam
bangdjo
jangan lupa komentar - reaksi - share - joint member - g+1
No comments:
Post a Comment
"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"